UNSUR
KALIMAT
a)
SUBJEK
• Bagian
kalimat yang menunjukkan pelaku, sosok (benda), semua hal, atau masalah yang
menjadi pangkal/pokok pembicaraan.
• Subjek
biasanya berisi:
– Kata/frasa
bendaàMeja direktur besar.
– KlausaàYang
berkumis tipis adalah kekasihku.
– Frasa verbalàMembangun
sistem informasi akuntansi sangat mahal.
• Dapat pula
dikenali dengan cara memakai kata tanya siapa (yang), apa
(yang) kepada PREDIKAT.
• Jika jawaban
tidak logis maka tidak ada Subyek
b)
PREDIKAT
• Predikat
menyatakan :
– keadaan yang
dilakukan oleh S
– Sifat,
situasi, status, ciri atau jati diri S
– Jumlah
sesuatu yang dimiliki S
• Bagian
kalimat menghubungkan antar S dengan O dan K
• Dapat berupa
kata/frasa berkelas verba, adjektifa, numeralia (kt. Bilangan), dan nomina
(benda)
- Contoh
- Ibu
sedang tidur siang à melakukan apa ibu?
- Putrinya cantik
jelita àbagaimana putrinya?
- Kota
Tanggulangin dalam acaman lumpur. àBagaimana situasi kota
Tanggulangin?
- Lusi seorang
penyanyi à memberi tahu status Lusi
c)
OBJEK
• Bagian
kalimat yang melengkapi P.
• Objek pada
umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa.
– Nomina = buku
– Frasa Nomina
= buku sejarah
– Klausa = buku
sejarah pertempuran bangsa Melayu
• Letak O
selalu di belakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang memerlukan O
– Contoh:
– Harmanto
membuat …
– Sistem
analisis merancang …
Membuat,
merancang à verba transitif à P yang memerlukan O
• JikaP diisi
oleh verba INTRANSITIF maka O tidak diperlukan.
• Sehingga
kehadiran O dalam kalimat dikatakan TIDAK WAJIB HADIR.
Contoh:
– Nenek mandi.
– Ayah tidur.
– Tamunya
pulang.
–mandi, tidur,
pulang à tidak perlu O
• Obyek dapat
menjadi Subyek bila dipasifkan
– Harmanto
menulis buku ini
– Buku ini
ditulis oleh Harmanto
d)
PELENGKAP
• Pelengkap
atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P.
• Letak
Pelengkap umumnya di belakang P yang berupa verba.
• Seringkali
kita dibuat bingung antara Pelengkap dan O.
• Pelengkap
tidak dapat menjadi Subyek bila dipasifkan.
• Jika kalimat
ada O maka biasanya Pel terletak setelah (di belakang) O.
• Pelengkap
dapat pula diisi oleh frasa adjektiva dan frasa preposisional
– Frasa
adjektiva = benar sekali, sudah tidak layak
– Frasa
preposisional = di, ke, dari sampai, selama, sepanjang
e)
KETERANGAN (Ket)
• Bagian kalimat
yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya.
• Unsur Ket
dapat berfungsi untuk menerangkan S, P, O, dan Pel.
• Dimanakah
posisi keterangan itu? Bisa di awal, tengah, dan akhir kalimat.